Aljuni Hirossie

SEO Enthusiast

SEO Writer

Copywriter

0

No products in the cart.

Aljuni Hirossie
Aljuni Hirossie
Aljuni Hirossie

SEO Enthusiast

SEO Writer

Copywriter

Blog Post

3 Tips Investasi Cryptocurrency, Mudah dan Untung

31 August 2021 Cryptocurrency
3 Tips Investasi Cryptocurrency, Mudah dan Untung

Tips investasi Cryptocurrency adalah salah satu hal yang wajib Anda pelajari sebelum terjun lebih jauh di dunia crypto. Ini penting dilakukan agar Anda mengetahui seluk beluk hingga cara kerja cryptocurrency dengan baik dan benar.

Jika Anda perhatikan, saat ini investasi Cryptocurrency sedang menjamur di kalangan masyarakat Indonesia. Peminat crypto sendiri datang dari berbagai usia yang memiliki hasrat untuk mendapat keuntungan besar. Dalam investasi ini, banyak sekali aset Cryptocurrency yang bisa Anda pelajari. Mulai dari bitcoin, ethereum, dogecoin, dan aset-aset lainnya.

Baca Juga : Pengertian, Cara dan Jenis Investasi Cryptocurrency

Bahkan, beberapa aset crypto yang disebutkan tersebut saat ini mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi. Tentu saja keuntungan yang bisa mencapai lebih dari 100% tersebut membuat banyak orang ingin mempelajarinya.

Di Indonesia sendiri, jual beli aset crypto sudah diatur oleh kebijakan yang dikeluarkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal ini dilakukan untuk memastikan aset Cryptocurrency yang semakin berkembang ini diakui secara legal dan dapat diperjualbelikan melalu media-media exchange yang terdaftar secara resmi.

Tips Investasi Cryptocurrency Bagi Pemula

Tips Investasi Cryptocurrency
Tips Investasi Cryptocurrency

Untuk Anda yang baru saja ‘kecemplung’ di dunia investasi crypto, berikut ada beberapa tips Cryptocurrency yang bisa Anda pelajari agar proses transaksi menjadi aman dan menguntungkan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Pilih Media Exchange yang Tepat

Ketika sudah memutuskan untuk terjun langsung di dunia investasi crypto, maka memilih exchange adalah salah satu hal yang penting dilakukan. Exchange sendiri adalah tempat di mana Anda bisa melakukan transaksi jual-beli berupa aset crypto. Karena menyangkut keamanan transaksi, ada baiknya pilih exchange yang sudah legal dan terdaftar resmi di Bappebti.

Untuk saat ini setidaknya terdapat 13 perusahaan yang sudah mendapat ijin dari Bappebti sebagai pedagang aset kripto. Berikut daftar lengkapnya :

  1. PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto)
  2. PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit)
  3. PT Tiga Inti Utama (Triv)
  4. PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
  5. PT Pintu Kemana Saja (Pintu)
  6. PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex)
  7. PT Bursa Cripto Prima
  8. PT Luno Indonesia Ltd (Luno)
  9. PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku)
  10. PT Indonesia Digital Exchange (Digital Exchange)
  11. PT Cipta Koin Digital (Koinku)
  12. PT Trinity Investama Berkat (Bitocto)
  13. PT Plutonext Digital Aset

2. Pelajari Analisis Fundamental Cryptocurrency

Sebelum memulai investasi, Anda selaku trader perlu memahami jenis-jenis mata uang kripto yang ada di pasaran. Selain Bitcoin (BTC) yang memang sudah sangat terkenal, ada aset lainnya yang tidak kalah populer. Diantaranya adalah Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Binance (BNB), Carnado (ADA), dan masih banyak lainnya.

Analisis fundamental pada saat trading adalah aktivitas mengevaluasi faktor ekonomi, keuangan, dan faktor lainnya yang dianggap dapat memengaruhi harga koin. Cara analisa fundamental dari sebuah aset adalah dengan mengunjungi website officialnya untuk mengetahui berbagai informasi terkait aset yang ingin diketahui.

Selain itu Anda juga bisa membaca berita media online untuk mendapatkan informasi secara inti terkait proyek atau roadmap yang akan dikerjakan ke depannya. Juga jangan lupa untuk melihat siapa pendiri aset tersebut dan juga komunitasnya melalui media sosial.

3. Ketahui Biaya Layanan dan Spread

Dalam transaksi jual beli aset crypto, terdapat skema biaya layanan yang ditanggung oleh para trader seperti adanya biaya pembelian dan juga penarikan. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan adanya spread pada saat transaksi. Untuk seorang investor pemula, adanya beda spread di dalam selisih antara harga jual dan beli membuat sedikit terkejut.

Secara umum, spread merupakan perbedaan antara harga beli tertinggi dan juga order jual terendah yang ada di pasar exchange. Nilai sebuah aset crypto merupakan nilai rata-rata dari seluruh spread yang ada di semua bursa cryptocurrency seluruh dunia.

Perdagangan ini terjadi ketika ada sebuah transaksi antara penjual dan juga pembeli. Pada saat transaksi, penjual ingin mematok harga yang tinggi untuk mendapat keuntungan. Sedangkan dilain sisi pembeli akan melakukan penawaran dengan harga yang paling rendah. Nah selisih harga antara permintaan dengan harga penawaran inilah yang dinamakan spread.

Dan itu dia beberapa tips investasi cryptocurrency yang perlu diketahui oleh investor pemula. Semoga bermanfaat.

– Aljuni Hirossie – 

Taggs:
Write a comment